Bashar Al-Assad, pemimpin rezim Baath yang digulingkan, memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya dan melarikan diri ke Rusia.
Baca juga: Pengakuan mengejutkan Febby Rastanty: Gak Pernah Diajari Salat Gegara Ortu Beda Agama
Istana Kepresidenan Rusia, yang juga dikenal sebagai Kremlin, mengonfirmasi pada Senin bahwa Bashar al-Assad dan keluarganya telah diberi suaka oleh Rusia.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengungkapkan bahwa mereka tengah melakukan pembicaraan dengan Turki dan negara-negara lain di kawasan tersebut terkait isu Suriah.
Rusia juga menyatakan dukungannya untuk melaksanakan proses politik yang inklusif sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2254 yang disahkan pada 2015.
(Sumber: Antara)