"Pilpres yang sebenarnya sudah cacat. Kan saya bilang, MK saya yang bikin, ya kan, yang jadi bumerang gini," tutur Mega.
Megawati juga menyinggung tentang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang hingga kini masih belum mau bertemu dengannya. Ia sampai dibilang mengintimidasi.
"Karena katanya saya mengintimidasi Kapolri, ya. Oh iya, saya kalau ngomong itu memang begini cek plong, gitu loh artinya enggak manis-manis, juga dak dak dak," papar dia.
Megawati mengaku tak apa-apa jika ia tak mau didengar oleh institusi Polri. Tapi, kata dia, kalau ucapannya tidak dengar, Indonesia bisa dijajah kembali.
"Kenapa? Loh, itu kebenaran itu kan sukanya saya. Karena bagi saya, diri saya sudah selesai bagi bangsa dan negara saya," jelasnya.
"Jadi, omongan saya gak mau didengarkan gak apa-apa, tapi kalau tidak didengar, saya yakin Indonesia akan menjadi dikuasai oleh siapa? Oleh penjajah. Tapi bukan dengan cara dulu, tapi teknologi," imbuhnya.