A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Dinkes DKI Janji Segera Investigasi Kasus Bayi Tertukar di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih - Halaman 2 - Ntvnews.id

Dinkes DKI Janji Segera Investigasi Kasus Bayi Tertukar di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Des 2024, 18:14
Akbar Mubarok
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pihak Rumah Sakit (RS) Islam Jakarta Cempaka Putih Jakarta Pusat bersama ayah sang bayi MR (27) di Jakarta, Pihak Rumah Sakit (RS) Islam Jakarta Cempaka Putih Jakarta Pusat bersama ayah sang bayi MR (27) di Jakarta, ((Antara))

Baca Juga: Prabowo Kagum ke Bahlil, Ini Kata Idrus

"Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan profesional bagi masyarakat Jakarta. Kami berharap, masyarakat dapat menunggu hasil pemeriksaan menyeluruh terkait permasalahan ini," ucap Ani.

Berdasarkan hasil pertemuan antara Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan pihak RS Islam Jakarta Cempaka Putih, diketahui bahwa bayi milik Nyonya F memang menerima pelayanan kesehatan di RS Islam Jakarta Cempaka Putih pada 16-17 September 2024.

Nyonya F masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada 16 September 2024 dan menjalani tindakan operasi Sectio Cesaria, dengan bayi yang lahir berjenis kelamin laki-laki.

Pihak keluarga telah menandatangani surat keterangan lahir bayi F selama masa perawatan. Bayi F mengalami gangguan kesehatan, sehingga dipindahkan ke ruang intensif dan dinyatakan meninggal dunia pada 17 September 2024.

Baca Juga : Kisah Inspiratif Bidan Seruni Gandeng Dinkes Sumbangkan Ambulance ke Desa Sukamulya Bogor

RS Islam Jakarta Cempaka Putih telah melakukan tiga kali mediasi dengan pihak keluarga pada 21 September 2024, 2 Oktober 2024, dan 11 Oktober 2024. Dalam pertemuan tersebut, pihak keluarga dan RS sepakat untuk melakukan pemeriksaan DNA yang biayanya ditanggung oleh pihak rumah sakit.

Halaman
x|close