Serangan Israel di Jalur Gaza Diduga Untuk Menghabisi Sandera

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Des 2024, 16:00
Akbar Mubarok
Penulis
Marco Tampubolon
Editor
Bagikan
Seorang anggota senior dari kelompok perjuangan Palestina, Hamas, menegaskan mereka siap untuk kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera Israel sebagai bagian dari pertukaran tahanan yang Seorang anggota senior dari kelompok perjuangan Palestina, Hamas, menegaskan mereka siap untuk kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera Israel sebagai bagian dari pertukaran tahanan yang ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok Hamas, menyatakan bahwa tentara Israel membom sebuah lokasi di Jalur Gaza, tempat sandera Israel ditahan. Mereka mengonfirmasi bahwa pemboman dilakukan secara berulang untuk memastikan kematian para sandera tersebut.

tahanan musuh berada dan mengulangi pengeboman untuk memastikan kematian mereka,” kata Juru Bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obaida, Minggu 15 Desember 2024.

Baca Juga : Rusia Sebut NATO Tingkatkan Aktivitas Militer di Kawasan Kutub Utara

Obaida menyatakan bahwa sayap militer tersebut memiliki informasi intelijen yang memastikan bahwa Israel sengaja membom lokasi tersebut dengan tujuan untuk membunuh para sandera beserta penjaga mereka.

"Pejuang kami berusaha menyelamatkan para tawanan Israel dan berhasil menyelamatkan salah satu dari mereka, namun nasib yang lainnya masih belum diketahui,” tambahnya.

Obaida menuding Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu, pemerintahannya, dan tentara Israel sebagai pihak yang bertanggung jawab penuh atas peristiwa tersebut serta atas nyawa para tawanan.

Baca Juga : RS Indonesia di Gaza Dibombardir Lagi oleh Israel

Halaman
x|close