Selain itu, Israel mengumumkan pembatalan perjanjian penarikan pasukan yang telah disepakati dengan Suriah pada 1974. Israel kemudian mengerahkan pasukannya ke zona demiliterisasi di Dataran Tinggi Golan, wilayah yang telah diduduki Israel sejak 1967.
Langkah ini menuai kecaman keras dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sejumlah negara Arab, yang menyebut tindakan Israel sebagai ancaman serius terhadap stabilitas kawasan.
Tindakan Israel tersebut mendapat kecaman keras dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sejumlah negara Arab.
Pasukan Pengamat Pemisahan PBB (UNDOF) menyatakan bahwa zona penyangga tersebut.
Baca Juga : Israel Klaim Hancurkan Lebih dari 90 Persen Sistem Rudal Darat-ke-Udara Suriah
“memanjang sepanjang 75 kilometer dan lebarnya berkisar antara sekitar 10 kilometer di bagian tengah hingga 200 meter di bagian paling selatan.” (Sumber Antara)