Menurut penyelidik dari Moskow, investigasi kriminal telah dimulai untuk mengungkap penyebab ledakan mematikan ini. Para penyelidik dan pakar forensik dikerahkan ke lokasi bersama dengan personel darurat untuk penyelidikan lebih lanjut.
Area Ryazansky Prospekt sendiri berjarak sekitar 7 kilometer dari Kremlin.
"Sehubungan dengan insiden yang terjadi di area Ryazansky Prospekt di Moskow, yang menewaskan dua pria, badan investigasi pada Direktorat Utama Komite Investigasi Rusia untuk Moskow telah meluncurkan penyelidikan kasus pidana," ujar Komite Investigasi Rusia.
Letnan Jenderal Igor Kirillov, Kepala Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia, menjadi salah satu korban tewas dalam ledakan tersebut. Bom diduga disembunyikan dalam sebuah skuter listrik yang diparkir di lokasi kejadian.
Baca Juga: RS Indonesia di Gaza Dibombardir Lagi oleh Israel
Menurut laporan Komite Investigasi Rusia, satu korban lainnya adalah asisten Kirillov. "Igor Kirillov, kepala pasukan perlindungan radiasi, kimia, dan biologi pada Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, dan asistennya tewas," ungkap Komite Investigasi dalam laporan resmi.
Ukraina disebut-sebut sebagai dalang dari serangan yang menewaskan dua personel militer Rusia, termasuk Letnan Jenderal Igor Kirillov. Pembunuhan ini diduga merupakan "operasi khusus" yang direncanakan oleh dinas keamanan Ukraina, SBU.