FSB juga menyebut bahwa pria itu merekam aksinya untuk dikirimkan ke dinas intelijen Ukraina. Berdasarkan analisis, zat yang ia campurkan ke makanan tentara tersebut memiliki potensi menyebabkan keracunan parah yang bisa berujung fatal. Namun, FSB tidak merinci jenis zat yang digunakan dalam percobaan itu.
Baca Juga: Geger Seorang Keracunan Setelah Makan Dadar Isi Kecoa
Kasus ini merupakan salah satu dari serangkaian hukuman berat yang dijatuhkan kepada warga Rusia atas tuduhan mendukung Ukraina, setelah Rusia melancarkan invasi ke negara tetangganya itu pada Februari 2022.
Sejak invasi dimulai, ribuan warga Rusia telah dikenai hukuman karena menentang perang tersebut.