A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Putin Ungkap Kesiapan Bertemu dan Berunding dengan Donald Trump - Halaman 2 - Ntvnews.id

Putin Ungkap Kesiapan Bertemu dan Berunding dengan Donald Trump

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Des 2024, 11:47
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan pada Kamis (7/11/2024) bahwa dia telah berbicara Arsip - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan pada Kamis (7/11/2024) bahwa dia telah berbicara (ANTARA/Anadolu)

Ia menambahkan bahwa Rusia telah memperkuat kekuatan pertahanannya dan meningkatkan kesiapan militernya, serta meningkatkan produksi di sektor industri pertahanannya.

"Saya yakin saat ini Rusia berada dalam posisi yang kami inginkan. Rusia telah berkembang menjadi negara yang benar-benar berdaulat, dan kami akan membuat keputusan yang tidak dipengaruhi oleh pendapat orang lain, hanya berdasarkan kepentingan nasional kami," lanjut Putin.

Terkait dengan keputusan Presiden AS Joe Biden yang memberikan pengampunan kepada putranya terkait penggelapan pajak dan pelanggaran senjata api awal bulan ini, Putin mengungkapkan bahwa dia tidak menyalahkan Biden atas keputusan tersebut.

"Dia adalah seorang politisi. Hal terpenting adalah apa yang lebih dominan dalam diri Anda: sebagai politisi atau pribadi. Ternyata Biden lebih menunjukkan sisi pribadinya. Saya tidak akan menyalahkan keputusan itu," kata Putin.

Baca juga: Trump Telpon Putin, Minta Hal Tak Terduga Ini

Putin juga membandingkan keputusan Biden dengan tindakan pemimpin Soviet Joseph Stalin, yang menolak tawaran untuk menukar putranya Yakov Dzhugashvili, yang ditangkap oleh pasukan Nazi Jerman selama Perang Dunia II.

"Ini bukan legenda bahwa Stalin menolak tawaran untuk menukar putranya, Yakov, yang saat itu berada dalam tahanan. Dia berkata: 'Saya tidak menukar seorang prajurit dengan seorang panglima lapangan.' Itu adalah keputusan yang sangat manusiawi," tutup Putin.

Halaman
x|close