Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Gaza - Israel mengeluarkan sejumlah syarat baru terkait penarikan pasukan dari Gaza, pelaksanaan gencatan senjata, pertukaran tawanan, serta pemulangan warga Palestina yang mengungsi.
Menurut Hamas pada Rabu, 25 Desember 2024, kondisi baru ini menyebabkan tertundanya kesepakatan yang sebelumnya hampir tercapai.
Baca juga: Tentara Israel Ungkap Serang Sekolah Gaza untuk Singkirkan Hamas
"Gencatan senjata dan negosiasi pertukaran tawanan sedang berlangsung di Doha dengan mediasi Qatar dan Mesir yang dilakukan secara serius," ungkap Hamas dalam pernyataan resmi mereka. Kelompok tersebut juga menyebut telah menunjukkan tanggung jawab serta fleksibilitas dalam negosiasi ini.
Media Israel dan Palestina melaporkan bahwa proses yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS) menunjukkan kemajuan. Namun, terobosan dalam perundingan masih sulit untuk diwujudkan.
Konflik ini bermula ketika Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Hamas di Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan Hamas di wilayah perbatasan Israel selatan pada 7 Oktober 2023. Insiden tersebut mengakibatkan sekitar 1.200 orang tewas dan 250 lainnya menjadi sandera.
Sementara itu, menurut otoritas kesehatan di Gaza, jumlah korban jiwa warga Palestina akibat serangan Israel yang masih berlangsung telah mencapai 45.361 orang per Rabu (25/12).