Setelah masalah pada roda pendaratan dilaporkan pada Senin, kementerian mengirimkan inspektur keselamatan untuk menyelidiki insiden terbaru tersebut.
Baca juga: Menlu Sugiono: Kami Berduka Atas Tragedi Jeju Air, Doa Kami untuk Keluarga Korban
Sementara itu, salah satu dari dua perangkat perekam penerbangan yang ditemukan di lokasi kecelakaan pada Minggu dilaporkan mengalami kerusakan fisik, menurut Joo. Perangkat tersebut telah dipindahkan ke Bandara Internasional Gimpo untuk dianalisis lebih lanjut.
Joo menambahkan bahwa Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) akan turut serta dalam penyelidikan kecelakaan tersebut. Boeing dan produsen mesin CFM International juga telah dihubungi untuk memberikan bantuan dalam proses investigasi.
(Sumber: Antara)