Ntvnews.id, LA - Kebakaran besar yang melanda Los Angeles, California terus memakan korban jiwa. Hingga Kamis, 9 Januari 2025, pukul 21.00 waktu setempat, jumlah korban meningkat menjadi 10 orang, menurut pernyataan resmi Departemen Koroner Los Angeles.
Proses identifikasi korban diperkirakan membutuhkan waktu berminggu-minggu akibat kondisi kebakaran yang ekstrem dan tantangan keselamatan di lokasi.
Departemen Koroner bekerja sama dengan pihak pemadam kebakaran dan penegak hukum untuk menanggapi laporan kematian yang terjadi selama kebakaran hutan.
"Departemen Koroner bekerja sama dengan penegak hukum dan pemadam kebakaran setempat untuk menanggapi laporan kematian akibat kebakaran hutan yang sedang berlangsung di Los Angeles. Departemen menerima pemberitahuan tentang 10 kematian terkait kebakaran hingga pukul 9 malam pada 9 Januari," bunyi pernyataan departemen, dikutip dari Antara.
Kebakaran di Los Angeles Amerika (TikTok)
Sejak Selasa, kebakaran ini telah memaksa ribuan warga mengungsi dari beberapa wilayah di California. Gubernur California, Gavin Newsom, memastikan bahwa pihaknya mengambil langkah cepat untuk menjaga keamanan daerah yang ditinggalkan penghuninya.
“TheCalGuard telah tiba di Los Angeles untuk mendukung penegakan hukum setempat. Memanfaatkan situasi masyarakat yang mengungsi dengan melakukan penjarahan adalah tindakan yang sangat tidak berperikemanusiaan. Hal ini tidak akan kami toleransi,” tulis Newsom melalui platform media sosial X.
Badan Cuaca Nasional memperingatkan bahwa kondisi cuaca kering dan angin kencang berpotensi memperburuk situasi hingga Jumat. Kondisi ini menciptakan tantangan tambahan dalam upaya pemadaman kebakaran.