Dalam pernyataannya, Said juga menyoroti pentingnya subsidi pada transportasi umum, terutama untuk moda transportasi massal di wilayah perkotaan besar.
Selain itu, ia mengusulkan subsidi perumahan untuk kelompok menengah bawah, khususnya untuk rumah tipe 45 ke bawah dan rumah susun.
“Subsidi BBM, gas LPG, dan listrik untuk rumah tangga miskin perlu diperluas hingga mencakup rumah tangga kelas menengah. Selain itu, ojek online juga perlu tetap mendapatkan akses ke BBM bersubsidi, bahkan jika memungkinkan, subsidi ini diperluas ke kelompok masyarakat menengah bawah,” jelasnya.
Baca Juga: 611 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Mengamankan Aksi Tolak PPN 12 Persen di Patung Kuda
Dalam sektor pendidikan, Said mengusulkan peningkatan alokasi bantuan pendidikan dan beasiswa perguruan tinggi untuk memperluas penerima manfaat, terutama siswa berprestasi dari keluarga miskin hingga kelas menengah.
Ia juga meminta pemerintah untuk mengadakan operasi pasar secara rutin, minimal setiap dua bulan, untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan menekan inflasi.
Lebih lanjut, Said mendorong pemerintah meningkatkan penggunaan barang dan jasa dari UMKM dalam belanja pemerintah, dari sebelumnya minimal 40 persen menjadi 50 persen.