Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menerapkan prinsip keadilan bagi semua siswa di Indonesia dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Asas keadilan. Jadi semuanya sama -mendapat program MBG-," ujar Nasaruddin Umar di Jakarta pada hari Rabu, 8 Januari 2025.
Ia juga menjelaskan bahwa program ini tidak hanya ditujukan untuk institusi pendidikan di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Pesantren dan madrasah yang berada di bawah kewenangan Kementerian Agama juga ikut melaksanakan program tersebut.
Baca juga: Wamenag Ungkap Faktor-faktor Penurunan Biaya Haji 2025
"Anak pesantren juga anak bangsa, kan. Tentu punya hak yang sama juga dengan yang lain. Sudah ada yang mulai juga," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa program MBG mendapat banyak apresiasi dari masyarakat, termasuk dalam bentuk 'surat cinta' kepada Presiden RI Prabowo Subianto. Apresiasi tersebut menjadi motivasi bagi pemerintah dan para petugas untuk terus mengoptimalkan pelaksanaan program ini.
Menurut Hasan, laporan perkembangan program MBG secara rutin disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, kepada Presiden. Setiap masukan dan apresiasi dari masyarakat juga diteruskan kepada Presiden.