Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Bappenas, Rachmat Pambudy, menyatakan keyakinannya bahwa program Makan Bergizi Gratis akan meningkatkan permintaan terhadap produk pertanian lokal, yang pada gilirannya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Rachmat Pambudy dalam sambutannya di acara Musrenbangnas (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional) RPJMN 2025-2029, yang berlangsung di Bappenas, Jakarta, pada Senin, 30 Desember 2024.
Menurutnya, program Makan Bergizi Gratis tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan gizi bagi anak-anak di sekolah dan ibu hamil, tetapi juga dapat meningkatkan permintaan terhadap produk pertanian lokal.
Baca juga: BGN: Biaya Makan Gratis Rp10 Ribu Hanya Rata-rata
"Program makan bergizi akan menciptakan permintaan baru bagi hasil pertanian, pangan, lapangan kerja, serta sarana dan prasarana logistik. Permintaan ini akan berkontribusi pada terciptanya desa yang mandiri dalam hal pangan, energi, dan air, serta mendukung pengembangan hutan sebagai cadangan sumber daya tersebut," jelasnya.
Selain itu, program Makan Bergizi Gratis diperkirakan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum dan membuka peluang kerja baru, yang akan turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi sekitar 0,86% pada tahun pertama RPJMN.
"Program ini tidak hanya bertujuan untuk mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil, balita, dan anak sekolah, tetapi juga dapat meningkatkan prestasi dan partisipasi siswa. PSN ini akan berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 0,86% di tahun pertama RPJMN," ungkapnya.