ESDM Buka Suara Usai Kantor Ditjen Migas Digeledah Kejagung

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Feb 2025, 05:05
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Gedung Kementerian ESDM/Ist Gedung Kementerian ESDM/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas), Kementerian ESDM, Senin, 10 Februari 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Chrisnawan Anditya menyatakan, pihaknya menghormati apa yang dilakukan oleh aparat hukum dan siap untuk bekerja sama dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah.

"Kementerian ESDM menghormati setiap proses penegakan hukum yang dijalankan sesuai ketentuan hukum yang berlaku menyusul adanya kunjungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia ke Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam rangka mengumpulkan data dan dokumen yang diperlukan," ucap Chrisnawan dalam keterangannya, Senin 10 Februari 2025.
 
Sebelumnya, Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar, penggeledahan dilakukan terkait kasus korupsi yang menyeret PT Pertamina (Persero).

Baca juga: Ditjen Migas Digeledah Kejagung terkait Dugaan Korupsi di Pertamina

"Penyidikan kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero) sub holding kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) tahun 2018-2023," ujarnya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 10 Februari 2025 malam.

Sejumlah barang bukti diamankan penyidik dalam penggeledahan itu. Penggeledahan dilakukan sejak pagi hingga sore hari

"(Hasil penggeledahan diamankan) Lima dus dokumen," ucapnya.

Di samping itu, penyidik Jampidsus juga menyita sejumlah ponsel. Handphone (HP) yang diamankan petugas sebanyak 15 unit.

"Ada (juga) satu unit laptop dan empat soft file," ucapnya.

Seluruh barang bukti itu disita dari tiga ruang yang berbeda yang digeledah penyidik.

Antara lain ruangan Direktur Pembinaan Usaha Hulu, serta ruangan Direktur Pembinaan Usaha Hilir.

Baca juga: Pelita Jaya Baru Tampil 3 Kali di IBL 2025, Ada Apa?

"Dan di ruangan Sekretaris Direktorat Jenderal Migas," ucap Harli.

Semua barang bukti kini telah dibawa ke Kejagung untuk dilakukan pemeriksaan mendalam.

Halaman
x|close