Ntvnews.id, Depok - Warga Depok, khususnya di kawasan Kecamatan Sawangan, memiliki cara unik dalam merayakan malam pergantian tahun baru. Di Kelurahan Bedahan dan Pasir Putih, fenomena bola api atau yang dikenal sebagai braja menjadi daya tarik tersendiri yang dinantikan setiap malam tahun baru.
“Braja merupakan fenomena alam yang masih dipercaya terjadi di Kelurahan Bedahan maupun Pasir Putih. Biasanya masyarakat menyaksikan bersama-sama. Braja bentuknya bola api yang terbang di atas tanah dan keluarnya setahun sekali pada malam tahun baru,” demikian keterangan yang diunggah akun Instagram @infodepok_id.
Fenomena braja ini diyakini pertama kali muncul di kawasan yang dulunya adalah waduk Setu Gugur. Pada 1960-an, waduk tersebut jebol, menyebabkan ikan-ikan berhamburan. Area itu kemudian berubah menjadi lahan perumahan milik pribadi.
Malam tahun baru di HI (NTVNews.id/ Adiansyah)
“Entah apa kaitannya, setelah waduk itu hilang, kerap muncul sebuah fenomena aneh setiap pergantian tahun. Fenomena tersebut bernama braja, atau kemunculan bola api. Fenomena ini menyebar dari mulut ke mulut sejak tahun 2006. Alhasil, setiap malam pergantian tahun, banyak yang ingin melihat penampakan braja,” lanjut keterangan akun tersebut.
Tradisi menyaksikan braja menjadi ajang berkumpulnya masyarakat untuk menikmati pergantian tahun dengan cara yang berbeda.
“Masyarakat Kota Depok, Jawa Barat, khususnya di wilayah Kecamatan Sawangan, sudah tidak asing lagi menghabiskan malam pergantian tahun dengan menonton fenomena alam braja atau bola api," kata warganet dalam keterangan video.
Meski banyak yang mengaitkan fenomena braja dengan unsur mistis, sebagian warga melihatnya sebagai tradisi unik yang patut dilestarikan.