Baca Juga : Polisi Geledah Kantor Pusat Jeju Air
Dalam hal dukungan finansial darurat untuk keluarga korban, Song menjelaskan bahwa pihak maskapai sedang berdiskusi dengan keluarga mengenai prosedur dan metode yang akan diterapkan.
“Ketika diskusi selesai, kami akan membimbing mereka menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk memastikan pencairan dana yang cepat," katanya.
Menanggapi kritik terkait potensi kekurangan dalam pemeliharaan pesawat, Song menyatakan bahwa perusahaan memiliki tim teknisi pemeliharaan yang sangat terampil dan telah memberikan kesempatan bagi mereka untuk tetap bekerja bahkan setelah memasuki masa pensiun.
"Namun, pandemi COVID-19 membuat kami tidak dapat mempertahankan kontrak-kontrak tersebut," ucapnya.”
“Akibatnya, ada periode di mana kami tidak dapat memenuhi standar yang direkomendasikan Kementerian Transportasi untuk mempertahankan 12 teknisi per pesawat,” tambah dia. (Sumber Antara)