Baca Juga: Dipecat Tak Hormat dari Polri, AKBP Malvino Melawan
Ia kemudian melanjutkan studi Master of Strategic Studies di Victoria University of Wellington, Selandia Baru tahun 2016. Malvino juga mengikuti program pendidikan Sespimmen Polri angkatan ke-61 di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
AKBP Malvino juga berpartisipasi dalam berbagai pelatihan internasional, seperti pelatihan detektif di Western Australia Police Academy, serta Crime Scene Investigation Program di International Law Enforcement Academy di Thailand Bangkok, dan sejumlah pelatihan lainnya.
Menariknya, AKBP Malvino Edward adalah salah satu polisi Indonesia yang berhasil lulus dari akademi Federal Bureau of Investigation (FBI) bersama 253 polisi lainnya ketika menjabat sebagai Kepala Unit Kejahatan Terorganisir Subdit Kejahatan Antar Wilayah, Bareskrim Polri.
Prestasinya tak berhenti di situ, Malvino Edward pada tahun 2017, memperoleh kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dari AKP ke Kompol setelah berhasil mengungkap kasus narkoba jenis sabu seberat 1 ton dari jaringan Cina-Taiwan.
Ia juga pernah membongkar kasus narkoba jenis sabu seberat 800 kilogram di Banten yang melibatkan jaringan internasional. Selain itu, pada April 2021, ia mengungkap penyelundupan sabu seberat 1,2 ton di Aceh. Malvino juga berhasil menangani kasus kejahatan penipuan oleh sindikat China-Taiwan dengan kerugian korban mencapai ratusan miliar rupiah.