4 Fakta Kapolsek Cinangka yang Disebut Tolak Laporan Bos Rental Mobil di Tangerang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Jan 2025, 14:16
Dedi
Penulis
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Pengusaha rental mobil ditembak mati saat mengambil mobilnya yang dibawa kabur penyewa. (Instagram) Pengusaha rental mobil ditembak mati saat mengambil mobilnya yang dibawa kabur penyewa. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Insiden mencekam terjadi di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta pada Kamis, 2 Januari 2025. Pengunjung yang sedang mengisi bahan bakar atau beristirahat berlarian menyelamatkan diri karena adanya insiden penembakan.

Menurut laporan, insiden ini mengakibatkan satu korban tewas, yakni seorang bos rental mobil, IA (59). Kejadian ini diduga bermula dari upaya pelaku untuk melarikan mobil rental. Dugaan ini muncul karena ditemukan indikasi penghilangan perangkat GPS yang terpasang pada mobil tersebut.

1. Sempat Meminta Bantuan ke ke Polsek Cinangka

Ilustrasi Pistol <b>(FreePik)</b> Ilustrasi Pistol (FreePik)

Agam Muhammad Nasrudin (24), putra dari korban, mengungkapkan bahwa ayahnya pernah mendatangi Polsek Cinangka untuk meminta pendampingan dalam mengejar mobil rental miliknya yang diduga telah beralih kepemilikan.

Namun, menurut Agam, anggota Polsek Cinangka menolak permintaan tersebut karena sebelumnya ia dan ayahnya sempat menyatakan bahwa mereka berasal dari pihak leasing. Agam kemudian menjelaskan bahwa ayahnya adalah seorang pengusaha mobil rental.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa dokumen terkait mobil rental yang diduga berpindah tangan tersebut telah diperlihatkan kepada anggota Polsek Cinangka. Meskipun demikian, Agam mengatakan bahwa pihak Polsek Cinangka tetap menolak permintaan pendampingan tersebut.

2. Penjelasan Kapolsek

Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan menyangkal tuduhan bahwa pihaknya menolak memberikan bantuan kepada pemilik rental mobil yang menjadi korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak. 

Halaman
x|close