Baca Juga: Preman Bayaran WN Rusia Diduga Serang Lahan di Bali saat Natal
Di sisi lain, Rusia melancarkan total 81 drone ke Ukraina antara Jumat dan Sabtu malam. Komando Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa di antara drone tersebut termasuk Shahed buatan Iran serta berbagai drone tiruan. Sebanyak 34 drone, termasuk tipe serang Shahed, berhasil ditembak jatuh, meskipun beberapa tetap menyebabkan kerusakan di wilayah Chernihiv dan Sumy.
Ukraina memulai tahun ini dengan posisi yang kurang menguntungkan dalam perang yang telah berlangsung sejak Februari 2022. Rusia terus memperkuat cengkeramannya di garis depan timur, dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menguasai desa Nadiya di Luhansk.
Di Donetsk, Rusia meningkatkan tekanan di pusat Pokrovsk, memanfaatkan kelemahan Ukraina di wilayah selatan dan timur kota tersebut.
Selain itu, Ukraina menghadapi kekhawatiran bahwa pemerintahan Donald Trump yang akan datang mungkin memangkas bantuan militer yang selama ini menjadi penopang utama perlawanan mereka. Trump sendiri telah menyatakan niatnya untuk mengakhiri konflik tersebut.