Selain itu, Kementerian Kebudayaan juga berkomitmen memperkuat hubungan budaya internasional melalui promosi budaya serta upaya repatriasi artefak-artefak penting yang memiliki nilai sejarah.
Di dalam negeri, upaya mengembangkan desa budaya dan desa pemajuan kebudayaan akan terus dilanjutkan dan diperluas. Program ini dirancang untuk memperluas akses budaya hingga ke pelosok negeri, sekaligus mendukung pelaku budaya dalam berbagai bidang, seperti seni tradisional, seni rupa, musik, seni pertunjukan, hingga media baru.
Fadli menegaskan bahwa kementerian akan memastikan semua pelaku budaya mendapat perhatian.
“Para pelaku budaya jangan ada yang ketinggalan, karena Kementerian Kebudayaan ini adalah instrumen, alat di dalam pemajuan kebudayaan. Jadi kita harus kerja sama dengan semua pihak, termasuk dengan para pelaku, pegiat, kebudayaan, maupun para pejuang kebudayaan di seluruh Indonesia,” tegasnya.
(Sumber: Antara)