Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebelumnya menyatakan bahwa pengambilan air tanah yang berlebihan di Jakarta selama bertahun-tahun menyebabkan penurunan permukaan tanah atau land subsidence.
Ia menambahkan bahwa penurunan muka air tanah ini membuat masyarakat di pesisir utara Jakarta terus-menerus terancam bencana rob, dengan penurunan permukaan tanah yang terjadi hampir setiap waktu.
Bahkan, dalam satu tahun, beberapa daerah di Jakarta mengalami penurunan permukaan tanah hingga 10 cm.
Baca juga: Pemerintah Bakal Larang Warga Jakarta Sedot Air Tanah
Pemerintah sedang berusaha untuk memastikan suplai air, termasuk air baku, dapat mencukupi kebutuhan warga tanpa harus menambah eksploitasi air tanah yang lebih parah lagi.
"Itulah sebabnya kami berupaya agar Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur dapat menyediakan air bersih sekitar 3.200 liter per detik," jelas AHY.
Selain itu, pemerintah juga berusaha agar SPAM Karian dari Banten segera beroperasi untuk menambah suplai air, sehingga masyarakat bisa mengurangi ketergantungan pada pengambilan air tanah.