Media Luar Sebut Hamas Nyatakan Siap Teken Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jan 2025, 11:47
Akbar Mubarok
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Gerakan perlawanan Palestina, Hamas dilaporkan siap menandatangani perjanjian awal gencatan senjata dengan Israel dalam beberapa hari ke depan sebelum Donald Trump resmi menjadi Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025 Gerakan perlawanan Palestina, Hamas dilaporkan siap menandatangani perjanjian awal gencatan senjata dengan Israel dalam beberapa hari ke depan sebelum Donald Trump resmi menjadi Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025 ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, dilaporkan siap menandatangani perjanjian awal gencatan senjata dengan Israel dalam beberapa hari mendatang, sebelum Donald Trump resmi menjabat Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025.

Menurut laporan kantor berita EFE pada Senin 13 Januari lalu, yang mengutip beberapa sumber, perundingan gencatan senjata di Doha berlangsung intensif untuk memastikan kesepakatan pada beberapa poin utama, seperti pertukaran sandera antara Palestina dan Israel.

Baca Juga : Hamas Sebut Israel Tetapkan Syarat Baru dan Tunda Kesepakatan Gencatan Senjata

Dalam rancangan kesepakatan yang sedang dibahas, tahap pertama perjanjian mencakup pembebasan 34 sandera Israel oleh Hamas sebagai imbalan untuk gencatan senjata selama satu setengah bulan di Jalur Gaza, serta pembebasan sekitar seribu tahanan Palestina, Selasa 14 Januari 2025.

Tahap kedua, yang dimulai seminggu setelah tahap pertama, akan mencakup pembebasan sisa sandera dengan imbalan pembebasan lebih banyak tahanan Palestina, serta perpanjangan gencatan senjata selama satu setengah bulan lagi, menurut laporan EFE.

Laporan media Israel, Kan, menyebutkan bahwa tahap pertama gencatan senjata akan berlangsung selama 42 hari, di mana 33 sandera Israel—termasuk perempuan, anak-anak, personel militer, dan pria berusia di atas 50 tahun—akan dibebaskan. Sebagai balasannya, Israel akan membebaskan 1.300 tahanan Palestina, termasuk yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Baca Juga : Tentara Israel Ungkap Serang Sekolah Gaza untuk Singkirkan Hamas

Halaman
x|close