Ntvnews.id, Belitung - Sosok seorang desertir TNI AD asal Belitung bernama Sertu Hendri telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) setelah terlibat dalam insiden penembakan terhadap anggota Subdenpom TNI, Serma Randi.
Korban penembakan ini adalah Sersan Mayor (Serma) Randi, anggota Subdenpom Belitung, yang menjadi target mantan anggota TNI AD, Sersan Satu (Sertu) Hendri. Sampai saat ini, upaya pengejaran terhadap Sertu Hendri terus dilakukan oleh petugas gabungan.
Ia diketahui pernah bertugas di Korem 042 Garuda Putih Jambi. Kendaraan yang digunakan oleh Sertu Hendri telah berhasil ditemukan.
View this post on Instagram
Namun, desertir TNI AD ini berhasil melarikan diri dari pengepungan tim gabungan yang dilakukan di sebuah rumah di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Selasa, 14 Januari 2025.
Puluhan personel gabungan dari Subdenpom Persiapan Belitung, Kodim 0414 Belitung, dan Polres Belitung telah bersiaga di lokasi. Menjelang siang, tim gabungan sempat melepaskan tembakan ke arah rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian Sertu Hendri.
Operasi penyergapan yang dimulai sejak pagi hari itu dilaksanakan dengan pengamanan yang sangat ketat. Warga sekitar diminta menjauh dari area tersebut untuk keselamatan. Akibatnya, beberapa ruas jalan harus ditutup sementara, dengan kehadiran aparat bersenjata lengkap.
Penangkapan Desertir TNI AD Sertu Hendri (Instagram)
Namun, setelah dilakukan penyergapan, ternyata pelaku telah meninggalkan lokasi tersebut. Meskipun dugaan pelarian Sertu Hendri belum bisa dipastikan, tim gabungan secara perlahan mulai meninggalkan lokasi pengejaran.