“Mereka kasih insentif yang sangat kompetitif. Kita juga harus. Kalau tidak, kita kalah,” katanya lagi.
Gagasan mengenai Family Office pertama kali disampaikan Luhut saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wacana tersebut ia sampaikan kepada para delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada pertengahan Mei 2024.
“Kami dorong Bali ini menjadi hub (pusat) untuk Family Office seperti di Hong Kong dan Singapura,” kata Luhut.
Baca Juga: Menko Luhut Targetkan Aturan Family Office Terbentuk Sebelum Jokowi Lengser
Pada Juli 2024, Luhut mengungkapkan bahwa beberapa konglomerat asing sudah menunjukkan minat untuk mendaftar dalam program Family Office, yang memungkinkan keluarga kaya menginvestasikan dana mereka di Bali.
Menurutnya, tim yang menangani program tersebut sudah mulai bekerja dan merencanakan kunjungan ke negara-negara atau wilayah administratif khusus yang telah menerapkan konsep serupa, seperti Uni Emirat Arab, Hong Kong, dan Singapura.