Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayor Jenderal Hariyanto, mengatakan bahwa pihak TNI sedang menyelidiki sebab-sebab kematian purnawirawan TNI Hendrawan Ostevan, yang jenazahnya ditemukan di Dermaga Marunda, Jakarta Utara.
"Saat ini, penyebab kejadian masih dalam analisis lebih lanjut," kata Hariyanto ketika dikonfirmasi di Jakarta pada Selasa, 14 Januari 2025.
Hariyanto menjelaskan bahwa Hendrawan merupakan seorang purnawirawan berusia 75 tahun dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal (Brigjen), yang telah lama mengabdi di TNI Angkatan Darat (AD).
Baca juga: Profil Brigjen TNI Hendrawan Ostevan yang Ditemukan Tewas di Perairan Marunda
Mengenai penemuan jenazah Hendrawan di dermaga, Hariyanto mengaku telah menerima beberapa informasi, termasuk rekaman dari kamera pengawas (CCTV) yang menunjukkan mobil yang dikendarai HO memasuki area dermaga pada Kamis, 9 Januari 2025, sekitar tengah malam.
"Rekaman CCTV menunjukkan mobil korban masuk ke dermaga pada Kamis dini hari, sementara penyebab kejadian masih dalam proses analisis lebih lanjut," ujar Hariyanto.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Antara, pada Jumat, 10 Januari 2025, sekitar pukul 15.15 WIB, seorang nelayan yang baru kembali dari laut melaporkan bahwa ia melihat sesosok mayat terapung di sekitar sero-sero nelayan, sebelah timur Marunda Center.