Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Baca Juga : BPS: Tingkat Inflasi Tahunan pada November 2024 Capai 1,55 persen
Komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan di Jakarta adalah beras, dengan kontribusi sebesar 23,85 persen. Diikuti oleh rokok kretek filter (11,75 persen), serta daging ayam ras dan telur ayam ras, yang masing-masing menyumbang 7,89 persen dan 7 persen terhadap garis kemiskinan makanan.
Penyumbang terbesar untuk garis kemiskinan non-makanan adalah perumahan dengan kontribusi sebesar 37,39 persen, diikuti oleh listrik (14,71 persen), bensin (12,29 persen), pendidikan (7,11 persen), perlengkapan mandi (3,65 persen), dan angkutan (3,18 persen).
Hasanudin menambahkan bahwa rata-rata rumah tangga miskin di DKI Jakarta terdiri dari 5,01 anggota rumah tangga. Dengan demikian, rata-rata garis kemiskinan per rumah tangga miskin mencapai Rp4.238.886 per bulan.
Baca Juga : Wamenkeu Thomas Djiwandono Ungkap Program Dana Desa Berhasil Tekan Angka Kemiskinan, Simak Datanya
Di sisi lain, BPS DKI Jakarta mencatatkan persentase penduduk miskin pada September 2024 sebesar 4,14 persen, mengalami penurunan 0,16 persen poin dibandingkan Maret 2024 yang tercatat sebesar 4,3 persen.
Jumlah penduduk miskin pada September 2024 mencapai 449,07 ribu orang, berkurang 15,86 ribu orang dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 464,93 ribu orang.