Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pria berusia 81 tahun dari Peru, Julian, secara tidak sengaja menelan gigi palsunya saat mengalami serangan epilepsi. Dia diselamatkan tim medis yang berhasil mengeluarkan benda tersebut dari tenggorokannya.

Dokter bedah kepala dan leher Rumah Sakit Sabogal, Raul Maurtua, mengungkapkan pasien tersebut mengalami nyeri dan kesulitan bernapas selama empat hari sebelum pergi ke rumah sakit di komunitas setempat pada Desember, karena dia mengira gigi palsunya telah terlepas saat mengalami serangan epilepsi.

Namun, hasil rontgen yang dilakukan di rumah sakit menunjukkan gigi palsu itu tersangkut di tenggorokannya. Pasien kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Sabogal, yang terletak di wilayah Lima, dan dirawat guna mengeluarkan benda asing tersebut.

"Kami menangani pasien laki-laki berusia 81 tahun, Julian, pasien dari Huacho. Dia adalah pasien dengan riwayat epilepsi yang diobati dengan asam valproate secara teratur. Selama periode kejang di Huacho pada 13 Desember 2024, tampaknya dia mengeluarkan prosthesis gigi, itulah yang dipikirkan pasien, tetapi yang sebenarnya terjadi adalah dia telah menelan benda asing (gigi palsu) ini, benda itu tertinggal di hipofaring," ujar Dr. Maurtua, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Toplines, Rabu, 15 Januari 2025. 

Dalam kasus ini, lanjut dia, diputuskan untuk melakukan intubasi dengan selang yang sangat tipis ke pasien untuk mengamankan jalan napas, kemudian dokter spesialis gastroenterologi berupaya mengeluarkan benda asing tersebut melalui endoskopi.

Pria lanjut usia itu akhirnya dipulangkan beberapa hari setelah mendapatkan perawatan.