“Kata kuncinya bukan libur Ramadhan, tapi pembelajaran di bulan Ramadhan. Gitu ya,” tambahnya.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai lokasi pembelajaran, apakah akan dilakukan di rumah atau di sekolah, Abdul Mu’ti meminta masyarakat menunggu hingga surat edaran resmi diterbitkan.
“Nanti tunggu aja. Tunggu sampai SE keluar. Ya, tunggu sampai itu keluar,” katanya.