Baca Juga: DPD Usul Zakat Biayai MBG, karena Masyarakat Indonesia Hidup Gotong Royong
Budi menegaskan pentingnya rapat terbatas ini sebagai bentuk evaluasi untuk memastikan program yang menjadi prioritas Presiden tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. "Kan harus dievaluasi, untuk kepentingan rakyat nggak boleh main-main," kata Budi.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjadi salah satu pejabat pertama yang hadir di Istana Kepresidenan untuk mengikuti rapat terbatas tersebut. Ia mengatakan agenda utama diskusi termasuk membahas laporan mengenai insiden gejala keracunan dalam pelaksanaan program MBG di Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Ya kami dipanggil untuk membicarakan masalah program makan bergizi gratis," ungkap Dadan. Mengenai insiden di Sukoharjo, Dadan menyampaikan, "Akan kami laporkan (soal insiden keracunan MBG di Sukoharjo)."
Rapat ini menjadi langkah penting untuk mengevaluasi sekaligus memastikan bahwa program MBG dapat terus berjalan dengan aman, efektif, dan sesuai dengan tujuan membantu masyarakat Indonesia.