Edi berharap jika tes DNA menunjukkan kecocokan, jenazah putrinya bisa dibawa pulang. “Saya berharap jenazahnya bisa dibawa pulang karena keluarga di sana sudah menunggu,” kata Edi.
Di sisi lain, Edi juga masih berharap ada keajaiban, yaitu putrinya hanya terluka dan dapat segera dirawat.
Edi menyampaikan bahwa teman-teman pramugari Oshima Yukari juga memberi dukungan dan mencoba menenangkan keluarga, berharap ada kabar baik.
“Teman-teman pramugari semua mengatakan kepada saya, 'Pak tenang, kami akan pergi ke Kendal untuk menemui keluarga,'” kata Edi.
“Teman-teman pramugari sangat membantu dalam mengurus anak saya, kerja sama mereka luar biasa. Mereka juga akan memberi kabar kepada saya,” tambahnya.
Edi mengungkapkan bahwa dirinya merasa ada firasat buruk sebelum kabar kebakaran datang. Tiga hari sebelumnya, ia merasa lemas setelah memutuskan untuk mengunggah foto putrinya di media sosial.
"Saya jarang mengunggah foto, tapi pada hari Minggu saya mengunggah foto anak saya, dan tiga hari setelahnya, saya merasa lemas," kata Edi.