West mengungkapkan bahwa Inggris kini memasuki tahun ke-4 sebagai Mitra Dialog ASEAN, dengan kemitraan yang terus berkembang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara. Melalui berbagai program yang melibatkan aksi iklim, integrasi ekonomi, dan pendidikan, Inggris mendorong pembangunan berkelanjutan dan hubungan regional yang lebih kuat.
"Saya sangat menantikan untuk bertemu dengan mitra dan pemerintah Indonesia saat kami bekerja bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih sejahtera, aman, dan berkelanjutan bagi Inggris dan Indonesia, melalui peningkatan kerjasama dalam bidang perdagangan dan investasi, pertumbuhan ekonomi, iklim, alam, dan pertahanan," tambahnya.
Baca juga: Prabowo Bantah Hentikan Proyek Infrastruktur
Senada dengan itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, menyatakan bahwa kolaborasi antara kedua negara di masa depan akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat, serta menciptakan planet yang lebih hijau dan perdamaian yang lebih abadi.
"Saat kami bekerja menuju pencapaian Kemitraan Strategis baru antara Inggris dan Indonesia, kunjungan Menteri West menegaskan komitmen Inggris untuk memperkuat kolaborasi dengan Indonesia dalam berbagai sektor, termasuk pertumbuhan ekonomi, iklim dan alam, perdagangan dan investasi, pendidikan, transformasi digital, keamanan, serta pertahanan," tuturnya.
Selain meluncurkan kemitraan di bidang infrastruktur, Menteri West juga akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai kerjasama digital dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, yang akan menjadi dasar bagi kolaborasi di berbagai bidang, seperti teknologi baru, kecerdasan buatan (AI), dan penanggulangan disinformasi daring.
(Sumber: Antara)