Menurut data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), produksi minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia pada pertengahan tahun 2024 mencapai 3.691 ribu ton.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menambahkan bahwa kemenangan Indonesia di WTO menegaskan bahwa biodiesel berbasis minyak kelapa sawit (CPO) telah diakui secara internasional.
Berdasarkan Panel Report yang dikeluarkan pada 10 Januari 2025, WTO memutuskan bahwa Uni Eropa telah mendiskriminasi minyak sawit dan biofuel Indonesia dengan perlakuan yang tidak adil.
(Sumber: Antara)