Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Bruce juga menambahkan bahwa Menlu Rubio mengapresiasi keinginan Indonesia untuk terus terlibat dalam proses perdamaian dan rekonstruksi pasca-konflik di kawasan Timur Tengah, yang disampaikan oleh Menlu Retno Marsudi dalam pembicaraan telepon mereka.
Baca Juga: Menlu Sugiono: RI Siap Bantu Rekonstruksi Gaza Pascagencatan Senjata
Marco Rubio, yang disetujui oleh Senat AS pada Senin 20 Januari lalu untuk menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, menjadi pejabat pertama dalam pemerintahan Presiden Donald Trump yang mendapatkan persetujuan dewan legislatif.
Rubio akan memulai tugasnya di tengah berbagai krisis dan konflik global, termasuk perang Rusia-Ukraina serta konflik di Gaza dan Lebanon yang melibatkan Israel.
Rubio, yang pertama kali terpilih sebagai anggota Senat AS pada 2010, dikenal dengan sikap garis kerasnya terhadap Iran, Kuba, Venezuela, dan China, serta dukungannya yang teguh terhadap Israel.
Baca Juga: Menlu Sugiono: Indonesia Tak Akan Tinggalkan Perjuangan Palestina
Terkait politik luar negeri, Menlu baru ini memiliki pandangan yang sejalan dengan Presiden Trump, termasuk mendukung seruan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina yang menurutnya sudah mencapai "kebuntuan" dan "perlu segera diselesaikan."