A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kombes Twedi: Tak Bisa Sembarangan Angkat Barang di Tiyara Crown Glodok Plaza, Antisipasi Potongan Tubuh - Halaman 2 - Ntvnews.id

Kombes Twedi: Tak Bisa Sembarangan Angkat Barang di Tiyara Crown Glodok Plaza, Antisipasi Potongan Tubuh

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jan 2025, 13:50
Muhammad Hafiz
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya (ujung kanan) saat konferensi pers kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025). Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya (ujung kanan) saat konferensi pers kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025). (Antara)

Twedi juga menekankan pentingnya ketelitian dan kehati-hatian dalam menangani peristiwa ini.

"Karena ini mengutamakan kecermatan, ketelitian. Dan kita juga tidak bisa sembarangan mengangkat, karena mengantisipasi adanya tadi mungkin 'body part' (potongan tubuh) yang ada di situ. Jadi tidak bisa diburu-buru," tegasnya.

Sementara itu, RS Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang sebelumnya dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza pada Rabu (15/1). Identifikasi dilakukan berdasarkan 14 kantong jenazah yang berisi potongan tubuh korban, sementara sembilan kantong lainnya masih dalam proses pemeriksaan mendalam.

Tiga korban yang telah teridentifikasi adalah:

1. Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.


2. Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA dan medis.


3. Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.

Halaman
x|close