Serangan Israel di Lebanon Selatan Tewaskan 25 Orang, 160 Luka-luka

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Jan 2025, 18:30
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Foto ini menunjukkan anggota Pertahanan Sipil Lebanon mencari warga yang hilang di bawah reruntuhan rumah mereka di Kfar Shouba, Lebanon, pada 27 Januari 2025. Foto ini menunjukkan anggota Pertahanan Sipil Lebanon mencari warga yang hilang di bawah reruntuhan rumah mereka di Kfar Shouba, Lebanon, pada 27 Januari 2025. (ANTARA/Xinhua (Taher Abu Hamdan))

Ntvnews.id, Beirut - Kementerian Kesehatan Lebanon pada Selasa, 28 Januari 2025, mengungkapkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan militer Israel di Lebanon selatan dalam tiga hari terakhir telah mencapai 25 orang, dengan 160 lainnya mengalami cedera.

Pusat Operasi Darurat Kesehatan Masyarakat, yang beroperasi di bawah kementerian, melaporkan bahwa pada Senin, 27 Januari 2025, satu orang tewas dan 26 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan yang dilakukan oleh Israel.

Korban yang terluka tersebar di lima desa di sektor timur Lebanon selatan, termasuk Adaisseh, Bani Hayyan, Burj Al-Muluk, Houla, dan Kafr Kila.

Baca juga: Lebanon Perpanjang Gencatan Senjata dengan Israel hingga 18 Februari

Sejak Minggu pagi, 26 Januari 2025, ratusan warga Lebanon mulai kembali ke desa-desa mereka yang terletak di sepanjang perbatasan, baik dengan mobil maupun berjalan kaki, melewati pos-pos pemeriksaan tentara Lebanon dan penghalang yang dipasang oleh Israel.

Namun, pasukan Israel menembaki warga sipil yang sedang kembali ke rumah mereka, yang semakin meningkatkan ketegangan di sepanjang perbatasan.

Insiden ini terjadi meskipun sebuah kesepakatan gencatan senjata antara Hizbullah dan militer Israel sudah diberlakukan sejak 27 November 2024.

Halaman
x|close