Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto semakin menggaungkan berbagai strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Salah satu langkah yang menjadi sorotan adalah penghapusan regulasi yang menghambat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta program pembangunan 3 juta unit rumah yang diharapkan membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan sektor perusahaan dan entrepreneur.
Baca Juga: Momen Lucu Pertemuan Prabowo dan Anwar Ibrahim, Gara-gara Pajangan Mobil F1
Langkah-langkah ini mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan, termasuk Presiden Komisaris NT Corporation, Nurdin Tampubolon.
Presiden Komisaris NT Corporation, Nurdin Tampubolon, dalam sebuah program NTV Prime di Nusantara TV (tengah). (Youtube Nusantara TV)
Dalam wawancara di program NTV Prime di Nusantara TV pada Rabu, 29 Januari 2025, Nurdin menyebutkan bahwa reaksi positif masyarakat terhadap kebijakan Prabowo merupakan starting point yang baik.
Namun, ia menekankan bahwa target utama yang harus dicapai adalah pertumbuhan ekonomi di atas 8%.
"Ya reaksi positif dari masyarakat itu adalah starting point yang bagus buat pak Prabowo, yang perlu sekarang kita lihat adalah bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi itu di atas 8%. Jadi, kalau kita bisa mendapatkan ekonomi di atas 8%, semua daripada rencana-rencana yang dibuat oleh pak Prabowo itu bisa dicapai." ujarnya.