KPK: Rohidin Mersyah Minta Bank Bengkulu Bantu Dana Kampanye Pilkada

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Jan 2025, 17:18
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Rohidin Mersyah Rohidin Mersyah (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Gubernur Bengkulu nonaktif Rohidin Mersyah meminta Bank Bengkulu untuk membantu logistik pemenangannya dalam Pilkada 2024. Dugaan tersebut didalami penyidik KPK di pemeriksaan Direktur Utama Bank Bengkulu Beni Harjono dan Staf Samsat Bengkulu Tengah Andra Wijaya sebagai saksi, perihal kasus korupsi pemerasan dan gratifikasi yang menjerat Rohidin Mersyah.

"Saksi didalami terkait adanya permintaan dari tersangka Rohidin Mersyah kepada Bank Bengkulu untuk membantu logistik pemenangan dirinya," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, Jumat, 31 Januari 2025.

Beni dan Andra diketahui diperiksa penyidik KPK pada Kamis, 30 Januari 2025. Usai pemeriksaan, Beni kepada wartawan mengaku tak pernah diperas oleh Rohidin.

"Saya enggak (diperas), maaf yah," ujar Beni.

Dalam kesempatan itu, Beni mengaku ditanya 20 pertanyaan oleh penyidik KPK terkait Rohidin Mersyah.

"20 (pertanyaan) ya. Normal saja mengenai tersangka Pak gubernur sebelumnya," ucapnya.

Sebelumnya, KPK menetapkan Gubernur nonaktif Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai tersangka terkait kasus pemerasan dan gratifikasi dalam OTT di Pemprov Bengkulu pada Minggu, 24 November 2024. Di samping Rohidin, KPK menetapkan dua tersangka lainnya yaitu Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri (IF) dan Ajudan Gubernur, Evriansyah (E) alias Anca.

Halaman
x|close