Baca Juga: Kepala Basarna Lakukan Investigasi Usai 3 Anggota Tim SAR Ternate Tewas Gegara Kapal Meledak
"Sesuai dengan perintah Mabes Polri melalui usulan Kapolda Malut, Insya Allah kita anugerahi korban Bharatu Mardi Haji gugur saat lakukan misi kemanusiaan akan diusulkan naik pangkat luar biasa," kata Stephen saat berkunjung ke rumah duka di Ternate.
Wakapolda Maluku Utara menyampaikan bahwa Polri sangat menghormati pengorbanan almarhum yang telah mengutamakan keselamatan orang lain di atas dirinya sendiri. Namun, kondisi cuaca dan ombak yang tak terduga pada saat itu menyebabkan peristiwa tragis yang tidak dapat dihindari.
Brigjen Stephen M. Napiun juga menegaskan bahwa pihaknya terus memberikan dukungan dan penguatan kepada keluarga almarhum serta menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya anggota mereka saat menjalankan tugas.
Baca jiga: Kapolri Sebut Capaian TNI-Polri di 2024 Jadi Standar Kerja di Tahun 2025
Insiden tersebut terjadi akibat ledakan speedboat milik Basarnas Ternate yang digunakan dalam operasi pencarian nelayan hilang. Dalam kejadian itu, terdapat 11 personel tim SAR gabungan yang terlibat dalam misi penyelamatan.
Tragedi ini merenggut tiga nyawa, yakni anggota Polairud Bharatu Mardi Hadji serta dua anggota Basarnas, Fadli Malagapi dan Riski Esa. Selain itu, seorang wartawan yang merupakan kontributor Metro TV dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian. (Sumber: Antara)