Bolehkah Menggabungkan Puasa Nisfu Syaban dengan Puasa Qadha Ramadhan?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Feb 2025, 07:00
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi- Puasa qadha Ilustrasi- Puasa qadha (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Puasa adalah ibadah yang sangat mulia dalam Islam, dan tiap Muslim tentu ingin menjalankan puasa dengan penuh keikhlasan dan sesuai tuntunan agama. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah boleh menggabungkan puasa Nisfu Syaban dengan puasa qadha Ramadhan? Sebelum memberikan jawabannya, mari kita bahas sedikit mengenai kedua puasa ini.

Apa Itu Puasa Nisfu Syaban?

Puasa Nisfu Syaban adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 15 Syaban, bulan yang berada sebelum Ramadhan. Malam Nisfu Syaban dipercaya sebagai malam yang penuh berkah dan rahmat, di mana Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang berdoa dengan tulus. Oleh karena itu, banyak umat Islam yang berpuasa pada hari ini sebagai bentuk ibadah yang dianjurkan.

Puasa ini, meskipun bukan puasa wajib, namun memiliki banyak keutamaan. Beberapa riwayat hadis menyebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak amal ibadah pada malam dan siang Nisfu Syaban.

Baca juga: Jadwal Puasa Sunnah Februari 2025, Ada Puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh

Apa Itu Puasa Qadha Ramadhan?

Puasa qadha Ramadhan adalah puasa yang wajib dilakukan oleh seseorang yang telah meninggalkan puasa Ramadhan pada bulan-bulan sebelumnya, baik karena alasan sakit, haid, nifas, atau alasan lainnya yang dibenarkan syar’i. Puasa ini harus dilakukan sebelum datangnya Ramadhan berikutnya, dan hukum mengganti puasa Ramadhan yang tertinggal adalah wajib bagi setiap Muslim.

Namun, banyak yang terkadang merasa bingung ketika ingin mengganti puasa Ramadhan yang telah tertinggal, apakah bisa digabungkan dengan puasa sunnah lainnya seperti puasa Nisfu Syaban?

Bolehkah Menggabungkan Puasa Nisfu Syaban dengan Puasa Qadha Ramadhan?

Secara umum, niat puasa dalam Islam memiliki fleksibilitas, selama sesuai dengan ketentuan syar’i. Dalam hal ini, hukum menggabungkan puasa Nisfu Syaban dengan puasa qadha Ramadhan pada dasarnya diperbolehkan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Halaman
x|close