Niat Utama Tetap Qadha Ramadhan Yang terpenting adalah niat utama harus tetap untuk qadha Ramadhan, karena itu merupakan kewajiban yang harus diselesaikan. Jika seseorang niatkan untuk qadha Ramadhan, dan kebetulan pada hari yang sama juga merupakan Nisfu Syaban, maka ia bisa memperoleh pahala puasa Sunnah Nisfu Syaban sekaligus.
Pahala Puasa Sunnah Menggabungkan niat untuk mengganti puasa Ramadhan dengan puasa Sunnah Nisfu Syaban adalah diperbolehkan, namun kita tidak bisa memastikan sepenuhnya apakah puasa tersebut akan dihitung sebagai puasa Nisfu Syaban. Yang jelas, Anda tetap akan mendapatkan pahala qadha puasa Ramadhan.
Lebih Baik Jika Dijalankan Terpisah Meskipun boleh digabungkan, lebih baik jika puasa Nisfu Syaban dijalankan terpisah dengan puasa qadha. Ini untuk memastikan bahwa kita menjalankan kedua ibadah dengan maksimal dan sesuai dengan tujuannya. Puasa qadha tetap wajib, sedangkan puasa Nisfu Syaban adalah sunnah yang membawa banyak berkah.
Niat adalah aspek yang sangat penting dalam ibadah puasa. Untuk puasa Nisfu Syaban, niatnya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di malam yang penuh berkah. Sedangkan untuk puasa qadha Ramadhan, niatnya adalah untuk memenuhi kewajiban yang terlewatkan. Jadi, meskipun kedua puasa tersebut dilakukan pada hari yang sama, pastikan Anda membedakan niatnya.
Keutamaan Puasa Nisfu Syaban: Puasa ini adalah waktu yang penuh rahmat, di mana Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Rasulullah SAW memperbanyak puasa di bulan Syaban, termasuk pada hari Nisfu Syaban.
Keutamaan Puasa Qadha Ramadhan: Puasa ini wajib dilakukan untuk menebus kewajiban yang tertinggal. Sebagai pengingat, meninggalkan puasa Ramadhan tanpa alasan syar’i dapat mengurangi keutamaan puasa tersebut. Oleh karena itu, mengganti puasa dengan sebaik-baiknya adalah hal yang sangat dianjurkan.
Menggabungkan puasa Nisfu Syaban dengan puasa qadha Ramadhan diperbolehkan dalam Islam, asalkan niat utama adalah untuk qadha puasa Ramadhan. Puasa Nisfu Syaban yang merupakan puasa sunnah dapat dilaksanakan bersama, namun pastikan niatnya tidak tercampur. Sebaiknya, menjalankan kedua puasa tersebut secara terpisah lebih baik untuk mendapatkan keberkahan maksimal.