Menkes Sebut Ada Kemungkinan Penyesuaian Tarif BPJS di 2026

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Feb 2025, 04:45
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Merdeka Jakarta, pada Rabu, 5 Februari 2025. Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Merdeka Jakarta, pada Rabu, 5 Februari 2025. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Pernyataan ini juga membantah spekulasi di masyarakat yang mengaitkan kenaikan iuran BPJS dengan penerapan KRIS.

Baca Juga: 100 Hari Prabowo-Gibran: Kemenkes Kinerjanya Paling Memuaskan

Terkait perkembangan program JKN, per Februari 2025, berdasarkan data BPJS, jumlah peserta JKN telah mencapai lebih dari 98 persen dari total populasi Indonesia atau sekitar 278 juta orang.

BPJS Kesehatan saat ini tengah berupaya mengaktifkan kembali kepesertaan yang sempat terhenti akibat berbagai faktor, dengan sekitar 17 juta peserta yang memiliki tunggakan iuran.

Untuk mengatasi masalah tersebut, BPJS Kesehatan telah meluncurkan program New Rehab 2.0 dan Endowment Fund pada Senin, 3 Februari 2025.

New Rehab 2.0 merupakan skema pembayaran bertahap yang memungkinkan peserta JKN untuk mencicil tunggakan iuran dengan lebih fleksibel.

Halaman
x|close