Konsep ini diyakini dapat memberikan solusi lebih cepat dibandingkan dengan metode yang mengandalkan penanaman mangrove semata, yang mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk menunjukkan hasil.
Contoh seperti yang terjadi di Semarang, yang juga mengalami penurunan tanah dan banjir rob akibat pengambilan air tanah berlebihan, menunjukkan pentingnya solusi cepat dan efektif.
Penanaman mangrove di pesisir Jakarta memiliki banyak manfaat, seperti mengurangi abrasi dan mencegah infiltrasi air laut ke sumber air tawar, seperti air tanah.
Muhammad Yusuf menambahkan bahwa mangrove juga membantu memperbaiki kualitas air yang tercemar, menyerap karbon, dan menyediakan habitat bagi berbagai makhluk laut.
Baca Juga: Ekowisata Hutan Mangrove Purba Jerowaru: Bangkitkan Ekonomi Lombok Timur
Oleh karena itu, penerapan konsep "Giant Mangrove Wall" di Jakarta akan memberikan banyak manfaat lingkungan.
Sebagai informasi, pembangunan tanggul laut raksasa di pesisir utara Jakarta, yang dirancang untuk mencegah banjir rob dan mengatasi abrasi serta penurunan permukaan tanah, sedang berlangsung.