Severity: Warning
Message: preg_match(): Unknown modifier 'B'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 240
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 240
Function: preg_match
File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 163
Function: tag_link
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 60
Function: content
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Kebakaran terjadi di kantor Kementerian ATR/BPN pada Sabtu, 8 Februari 2025 malam. Ada dua versi penyebab kebakaran di gedung humas Kementerian itu. Versi pertama dari Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, sementara versi kedua dari Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan.
Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri Brigjen Sudjarwoko, mengatakan tak ada masalah yang harus dibesar-besarkan dari dua versi penyebab kebakaran. Sebab, hal itu baru dugaan, belum dibuktikan secara ilmiah.
"Ya enggak apa-apa, asumsinya teman-teman itu boleh-boleh saja. Tapi kan yang bisa dipertanggungjawabkan itu pemeriksaan Labfor-nya," ujarnya, Minggu, 9 Februari 2025.
Puslabfor mengaku, pihaknya bahkan belum mengetahui awal mula titik api penyebab kebakaran. Petugas bakal meminta keterangan saksi yang sempat melihat kejadian tersebut.
"Dugaan titik api awal, nanti akan kita periksa di Labfor, setelah nanti melalui teknis Labfor, baru kita bisa menentukan titik api berawal dari mana," tuturnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, menyebut kebakaran di kantor Kementerian ATR/BPN terjadi akibat korsleting pada perangkat pendingin udara atau air conditioner. Ini merupakan dugaan awal.
"Dugaan penyebab diduga korsleting perangkat AC," ujar Satriadi.