Meski demikian, pria tersebut masih terus berulah dengan berteriak-teriak tidak terkendali.
Pramugara lalu mendorong wajahnya hingga mendongak dan menahannya di tempat sementara pria itu semakin meracau. Ia kemudian meminta bantuan seorang pria lain untuk membantunya menjaga penumpang itu agar tidak melukai orang lain.
Seorang penumpang yang mengunggah video ke media sosial X mengklaim bahwa sebelum kejadian, pria tersebut sudah bertingkah aneh dan bergoyang maju mundur di kursinya.
Karena insiden ini, pesawat akhirnya kembali ke gerbang Bandara Oakland. Penumpang yang mengamuk itu kemudian ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian. Penerbangan tersebut pun dibatalkan.
Baca Juga: AS Deportasi Ratusan Imigran India Gunakan Pesawat Militer, Kenapa?
Alaska Airlines mengonfirmasi bahwa insiden ini memang terjadi dalam salah satu penerbangan mereka. Maskapai juga memberikan apresiasi kepada pramugara yang bertindak cepat serta melarang pria tersebut naik penerbangan mereka di masa mendatang.
"Dia tampaknya mengalami gangguan ledakan amarah intermiten, yang ditandai dengan luapan kemarahan tiba-tiba serta serangan fisik terhadap penumpang dan kru kami," demikian pernyataan resmi dari pihak maskapai.