Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki sekitar 330.000 sekolah yang membutuhkan perbaikan.
“Saya berapa hari ini lihat sekolah-sekolah. Kita punya 330.000 sekolah. Anggaran untuk perbaikan sekolahnya cukup untuk memperbaiki mungkin 20.000 sekolah. Berapa tahun kita mau selesaikan 330.000 sekolah?” katanya.
Untuk merealisasikan target tersebut, ia berencana mengurangi anggaran perjalanan dinas kementerian dan lembaga, terutama perjalanan ke luar negeri yang menelan biaya besar.
Bahkan, Prabowo menegaskan bahwa jika diperlukan, perjalanan dinas ke luar negeri akan ditiadakan selama lima tahun ke depan.
“Kau boleh melawan Prabowo, tapi nanti kau lawan emak-emak semua itu,” canda Presiden yang disambut tawa para hadirin.
“Bandel, ndablek, enggak usah ke luar negeri, lima tahun enggak usah ke luar negeri kalau perlu. Yang perlu ke luar negeri yang tugas, tugas belajar boleh, tugas untuk untuk atas nama negara boleh.”
“Jangan tugas yang dicari-cari untuk jalan-jalan, kalau mau jalan-jalan pakai uang sendiri.”