Ntvnews.id, Surabaya - Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti keberadaan ‘raja kecil’ dalam birokrasi yang menentang kebijakannya dalam melakukan efisiensi anggaran.
Ia menegaskan bahwa langkah penghematan ini bertujuan untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu serta menutup celah penyalahgunaan keuangan negara.
Secara gamblang, Prabowo menyatakan bahwa pihak yang melawan kebijakan tersebut merasa memiliki kekebalan hukum dalam sistem birokrasi.
Pernyataan ini disampaikan dalam Pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 10 Februari 2025.
“Saya ingin melakukan penghematan, saya ingin pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu, pengeluaran-pengeluaran yang mubazir, pengeluaran-pengeluaran yang alasan untuk nyolong, saya ingin dihentikan dibersihkan,” ucap Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Bakal Sambut Presiden Turkiye Erdoga di Istana Bogor Besok Rabu
Dalam menjalankan kebijakan tersebut, Prabowo mengaku menghadapi perlawanan dari pihak tertentu.