Menurut AKP Tenda, jasad pria tersebut diperkirakan berusia antara 40 hingga 50 tahun, berperawakan gemuk, berkulit sawo matang, dan berambut cepak. Hingga saat ini, jasad tersebut masih berada di RSUD Jampangkulon dan belum diketahui identitasnya.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa jasad itu bukan berasal dari wilayah Sukabumi. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir tidak ada laporan dari warga maupun wisatawan yang kehilangan anggota keluarga akibat kecelakaan laut di daerah tersebut.
Baca Juga: Heboh Wanita Cantik Jadi Korban Pembunuhan, Jasadnya Dikubur Setengah Badan!
"Kami sudah berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk menemukan keluarga korban dan mengimbau kepada siapapun yang merasa kehilangan keluarga untuk segera melapor ke petugas keamanan terdekat," tambah Tenda.
Selain itu, ia juga mengingatkan para nelayan, wisatawan, dan warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut, mengingat kondisi gelombang saat ini cukup tinggi dan cuaca kurang bersahabat.
(Sumber: Antara)