Pria Berkaos Loreng TNI Ditemukan Tewas di Pantai Sukabumi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Feb 2025, 10:55
Muhammad Hafiz
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Petugas dari TNI dan Polri yang dibantu nelayan Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jabar saat mengevakuasi jasad seorang pria berkaos loreng TNI yang ditemukan mengambang di Pantai Minajaya pada Selasa, (11/2/2025). Petugas dari TNI dan Polri yang dibantu nelayan Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jabar saat mengevakuasi jasad seorang pria berkaos loreng TNI yang ditemukan mengambang di Pantai Minajaya pada Selasa, (11/2/2025). (Antara)

Ntvnews.id, Sukabumi - Seorang nelayan asal Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menemukan jasad pria mengenakan kaos loreng TNI yang mengapung di Pantai Minajaya pada Selasa. Saat itu, nelayan tersebut sedang berenang menggunakan ban dalam mobil menuju lokasi untuk menjala ikan.

"Jasad pria tanpa identitas tersebut diduga merupakan korban kecelakaan laut dari daerah lain yang jasadnya terbawa arus atau gelombang laut hingga ke Pantai Minajaya, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade," ujar Kasat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, di Sukabumi, Selasa, 12 Februari 2025. 

Menurut informasi dari pihak kepolisian, jasad pria tersebut pertama kali ditemukan oleh dua nelayan, Junaedi (40) dan Gumilar (32), yang hendak mencari ikan serta memeriksa hasil tangkapan.

Baca juga: Jasad Pria Gantung Diri Ditemukan di Pemakaman Cikarang Barat

Saat berada di laut, kedua nelayan itu melihat benda mencurigakan yang terombang-ambing di permukaan air. Ketika mereka mendekat, benda tersebut ternyata adalah jasad pria dalam kondisi sudah membengkak.

Mereka kemudian melaporkan temuan itu kepada warga setempat. Tak lama kemudian, petugas dari Koramil 2214/Surade, Polsek Surade, Polsus Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Surade tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Dengan bantuan nelayan setempat, petugas mengevakuasi jasad tersebut menggunakan perahu ke tepi pantai, sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Jampangkulon.

Halaman
x|close