Ntvnews.id, Bogor - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menegaskan komitmennya untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor. Pertemuan ini bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.
Dalam kesempatan tersebut, Erdogan menyoroti bahwa ikatan sejarah antara Turkiye dan Indonesia sudah terjalin sejak 400 tahun yang lalu. Kedekatan ini semakin diperkuat melalui kemitraan strategis yang diumumkan pada 2011, yang kini semakin berkembang dengan rapat dewan bilateral yang dilakukan hari ini.
“Kami telah menandatangani 12 nota kesepahaman di berbagai bidang, seperti energi, pertanian, perdagangan dan industri pertahanan, komunikasi, serta pendidikan,” ujar Erdogan, Rabu, 12 Februari 2025.
Baca Juga: Hangatnya Sambutan Prabowo untuk Erdogan di Istana Bogor, Warga Turut Bergembira
Ia menekankan bahwa kerja sama ini tidak hanya akan memperdalam hubungan kedua negara, tetapi juga akan membentuk masa depan kemitraan yang lebih kuat.
Selain itu, Erdogan menyatakan pentingnya peningkatan kerja sama dalam industri pertahanan. Turkiye dan Indonesia tengah mengkaji proyek-proyek yang sudah berjalan serta peluang baru di sektor ini.
Baca Juga: Sebut Erdogan Senior, Prabowo: Seharusnya Saya yang Lebih Dulu Datang ke Turkiye